Langsung ke konten utama

DIET KETO UNTUK JANTUNG

Diet ketogenik merupakan metode diet rendah karbohidrat dan memiliki kemiripan dengan diet Atkins serta diet Carbo. Diet ketogenik bertujuan untuk mencapai ketosis yakni kondisi tubuh yang mampu memproduksi molekul keton dimana merupakan molekul bahan bakar alternatif bagi tubuh yang akan digunakan jika asupan gula darah sangat sedikit. Selain manfaat diet ketogenik untuk menurunkan berat badan, metode ini juga sangat membantu di dalam mengatasi berbagai keluhan penyakit. lalu penyakit apa saja itu? Terus simak  artikelnya dibawah ini ya …

Manfaat Diet Ketogenik
Manfaat diet ketogenik untuk kesehatan

Diet ketogenik sebenarnya berasal dari teknik pengobatan untuk mengatasi penyakit saraf terutama epilepsi. Namun selain itu, diet keto juga bermanfaat bagi kesehatan, banyak penyakit yang bisa diatasi dengan terapi diet keto. Berikut manfaat dari diet ketogenik :

    Mengatasi penyakit jantung. Diet ketogenik mampu menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah, serta tingkat HDL sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan.
    Membantu meringankan penyakit Alzhimer. Diet keto bermanfaat untuk memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
    Diet ketogenik dapat memperlambat pertumbuhan tumor dan sel kanker.
    Mengurangi kadar insulin yang akan berdampak mengatasi syndrom ovarium polikistik. Makanan yang rendah karbohidrat akan membuat kadar gula darah juga tidak mudah naik. Ini sangat menguntungkan bagi sebagian orang yang menderita gula darah.
    Salah satu studi yang dilakukan membuktikan jika diet ketogenik dapat membantu dalam pemulihan cedera otak.
    Diet keto dapat mengatasi penyakit saraf pusat yakni epilepsi. Ini sesuai dari tujuan awal melakukan diet ketogenik.
    Studi yang dilakukan membuktikan jika diet ketogenik dapat mengatasi masalah penyakit Parkinson.
    Diet ketogenik dapat meredakan jerawat karena menu diet ketogenik rendah gula dan karbohidrat. Meski menu diet keto tinggi lemak, namun lemak akan cepat dibakar dalam tubuh untuk energi bagi tubuh.

Manfaat – manfaat diet ketogenik diatas bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti kondisi tubuh yang berbeda, umur maupun faktor lainnya.

Dari beberapa manfaat diet keto bagi tubuh diatas, maka jika dilakukan dengan benar, maka diet keto akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh terutama sistem saraf serta kadar insulin yang lebih terkontrol sehingga kadar gula dalam darah lebih terkontrol.

Selain itu, manfaat diet ketogenik yang tak kalah penting adalah lemak yang selama ini tersimpan dalam tubuh akan cepat terbakar sehingga berat badan akan cepat turun. Diet ketogenik juga bermanfaat dalam membantu metabolisme dalam tubuh.

Agarpac Solusi Minuman Berserat Kaya Akan Protein membantu anda menurunkan ebrat badan secara sehat dan alami,info lebih lanjut kunjungi http://myagarpac.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tren Diet Keto di Indonesia

Berdiet seakan menjadi kebiasaan yang tak lekang oleh waktu. Dari waktu ke waktu pria dan wanita menjalani diet demi berbagai alasan. Metode diet pun terus berkembang. Salah satu yang sedang populer adalah diet keto atau diet ketogenic. Apa sebenarnya diet ketogenic? Ahli gizi lulusan University of Sydney, Leona Victoria, mengatakan diet keto adalah diet tinggi lemak dan sangat rendah akan karbohidrat. "Diet ketogenic itu tinggi lemak tapi rendah karbo. Sebagai tren, sepertinya baru, ya mungkin 3-4 tahun terakhir booming, tapi sebagai terapi untuk orang yang epilepsi sudah lama," kata Victoria kepada Republika.co.id. Ia mengatakan, diet keto memang pada awalnya dijalankan oleh orang yang terkena epilepsi. Namun, seiiring berjalannya waktu, diet ini digunakan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan. Victoria menjelaskan, kalau dalam ketogenic, tubuh memakai lemak sebagai bahan bakar utama. Sebelumnya tubuh yang bergantung pada karbohidrat, berganti jadi pada lema

Diet Tinggi Lemak Beresiko Kanker

Sebuah penelitian terkait obesitas dan diet menyebutkan diet tinggi lemak memiliki kaitan yang mendorong seseorang dapat menderita kanker. Diet tinggi lemak meningkatkann pertumbuhan sel-sel induk yang memungkinkan juga meningkatkan pembetukkan tumor bagi manusia. Penelitian terdahulu menemukan sel-sel induk usus (ISC) merupakan wakil dari populasi yang memungkinkan adanya mutasi menjadi kanker. Sel induk dapat secara efektif membagi diri tapa batas waktu, sehingga menimbulkan pelbagai jenis sel berbeda yang membentuk jaringan dan organ. Untuk meneliti kaitan antara obesitas, diet tinggi lemak, kanker usus besar, peneliti Amerika Serikat melakukan uji coba pada tikus. Tikus tersebut melakukan diet tinggi lemak jangka panjang yang terdiri dari 60 persen lemak. Padahal diet umumnya hanya mencakup 20 hingga 40 persen saja. Dalam jurnal Nature, tikus tersebut tidak hanya mengalami kenaikan berat badan yang signifikasn tapi juga ada perbedaan dalam usus. Peningkatan signifikan terjadi

MAU DIET KETO? BACA DULU INI

Diet ketogenik adalah pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Konon,makan ini bisa memangkas berat badan dan memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Diet ini bahkan diklaim mampu mencegah diabetes, kanker, ayan, dan Alzheimer. Pola makan ini disebut baik buat mereka yang kelebihan berat badan, diabetes, atau ingin meningkatkan kesehatan metabolisme tapi kurang cocok buat atlet professional atau mereka yang ingin membentuk otot. Dan seperti diet lainnya, diet ketogenik juga hanya berjalan baik bila dijalani dengan konsisten untuk jangka waktu yang lama. Berkurangnya konsumsi karbohidrat menjadikan metabolisme dalam keadaan yang disebut ketosis. Ketika kondisi ini terjadi, tubuh justru lebih efisien dalam membakar lemak dan mengubahnya menjadi tenaga, dan mengubah lemak menjadi keton dalam liver, yang mengalirkan energi ke otak. Meski demikian, laman Authoritynutrition juga mengingatkan efek samping dari pola makan ini. Sebenarnya, diet ini aman buat mereka yang sehat. Hany